25
12/2021
|
25
12/2021
|
Kategori : Tips Menulis Komentar : 0 komentar Author : Admin |
Buku saat ini menjadi salah satu pilihan publikasi ilmiah. Nilai angka kredit yang besar bisa jadi sebagai pemicunya. Guru bisa mendapatkan angka kredit 3 dari buku teks pelajaran maupun buku dalam bidang pendidikan. Angka kredit 4 bisa diperoleh bisa guru membuat buku laporan penelitian yang diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP. Lantas, apakah menyusun buku laporan penelitian itu mudah?
Saat ini banyak guru maupun kepala sekolah yang membuktikan mudahnya mengubah laporan penelitian menjadi buku ber-ISBN. Salah satu guru yang berhasil menulis laporan penelitan berupa buku ber-ISBN adalah Sri Rahayu, guru SMP Negeri 2 Jatiroto. Guru IPA ini mengubah laporan PTK yang disusunnya menjadi buku dengan judul Penerapan Learning Cycle-5E dalam Pembelajaran IPA. Buku ini mengantarkannya naik pangkat IV/c. Prestasi yang luar biasa tentunya.
Kesuksesan juga ditunjukkan Siti Khumaidah Hidayati. Kepala sekolah ini tak mau kalah dengan para guru. Laporan penelitiannya saat menjadi guru “disulap” menjadi buku ber-ISBN. Buku yang diberi judul Penerapan Mind Map dalam Pembelajaran IPA mengantarkannya naik pangkat IVb. Tentu ini merupakan prestasi yang harus diapresiasi.
Pengalaman yang tak kalah berarti disampaikan Khosyiatun, kepala SD Negeri Sukoharjo. Khosyiatun membuat dua buku ber-ISBN dari hasil penelitiannya. Kedua buku tersebut mendapat angka kredit masing-masing 4 saat diuji oleh Tim PAK Pusat. Buku pertama berjudul CTL Bermuatan Karakter Tingkatkan Karangan Deskripsi, sedangkan buku kedua berjudul Aplikasi Supervisi Klinis Kolaboratif dalam Pembelajaran.
Prestasi gemilang ditunjukkan oleh Slamet Widodo. Guru Fisika SMA Negeri 1 Wonogiri ini menilaikan tiga buku, salah satunya adalah buku laporan penelitian. Ketiga buku ini mengantarkannya naik pangkat IVc. Tentu ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita untuk terus berkarya.
Sri Hartono, guru IPA SMP Negeri 1 Selogiri juga menyatakan pendapat serupa. Guru juara lomba inovasi ini telah merasakan dampak baik menulis buku ber-ISBN dari laporan penelitian. Buku yang ditulis denga judul Metode OBIK Tingkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar dapat dinilaikan PAK. Buku ini merupakan buku kedua yang ditulis Sri Hartono.
Apakah itu saja para guru yang merasakan dampak baik menulis buku? Tentu tidak. Banyak guru yang saat ini menikmati aktivitas menulis buku. Silakan simak testimoni mereka dengan klik di sini.
Mau seperti mereka? Silakan gabung kegiatan workshop yang kami adakan dengan klik tombol gabung di bawah ini. Salam literasi!
25
12/2021
|
8
12/2021
|